Sabtu, 12 September 2009

Kenangan Manis dengan Bank Syariah


Pada saat saya masih kecil hingga SMP, saya menjadi Muslim yang hanya sebatas mengetahui Islam dalam koridor ibadah yang masih bersifat ritual. Ketika menginjak ke jenjang SMA, saya mendapatkan wawasan yang banyak tentang Islam. Ternyata Islam itu mencakup semua aspek kehidupanPada saat saya masih kecil hingga SMP, saya menjadi Muslim yang hanya sebatas mengetahui Islam dalam koridor ibadah yang masih bersifat ritual. Ketika menginjak ke jenjang SMA, saya mendapatkan wawasan yang banyak tentang Islam. Ternyata Islam itu mencakup semua aspek kehidupan, mulai dari kegiatan yang kecil sampai besar. Mulai ibadah, ilmu pengetahuan, politik, sosial, bahkan ekonomi. Mulai saat itu, saya mulai mencari artikel-artikel tentang itu. Bahkan saya semangat apabila ada.kajian atau seminar yang mengenai ilmu pengetahuan, politik, dan ekonomi.

Pada kali ini saya mau membagi sedikit pengalaman saya tentang ekonomi, khususnya pada bank syariah. Ini berawal pada saat SMA. Ketika saya mengetahui bahwa sistem yang diterapkan di bank konvensional terdapat kerugian yang cukup banyak. Dan kemudian terdapat solusi dalam masalah itu, yaitu dengan adanya bank syariah. Lha abis itu, saya mencari bank syariah. Tapi apa hendak di kata, di daerah saya masih belum di jangkau bank syariah (pada saat). Hari berganti hari, bulan berganti matahari (eh ma’af bulan, gak mungkinlah jadi matahari) Tahun pun ikut bertambah. Saya pun tidak begitu menekuni kebiasaan ’aneh’ saya itu sehingga mulai lupa untuk ’surfing’ bank syariah. Lah pas saya telah mulai masuk ke dunia yang berbeda (maksudnya dunia kampus), saya begitu bersyukur karena dapat bertemu orang-orang hebat. Salah satunya memberi tahu tentang apa itu bank syariah dan dimana dapat mendapatkan tabungannya.

Berawal dari perkumpulan suatu UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di kampus saya. Lha pas ketuanya membuka dompetnya, ternyata ada kartu ATM yang bertuliskan salah satu nama bank syariah. Kemudian beberapa hari kemudian saya bertemu lagi dengan dia dan tanya-tanya tentang bank syariah dan mengapa pilih itu. Dari penjabarannya saya mulai tertarik dengan salah satu produk bank syariah itu, yang bernama Shar-e dan tak lama kemudian saya membuka tabungan Shar-e.

Ternyata Shar-e itu enak, keren, canggih dan gak repot. Ni dia kelebihan-kelebihannya.

1.

Bayangkan aja, nyelengi (baca: nabung) di Shar-e itu gak perlu bayar biaya administrasi per bulan (gak seperti tabungan yang lain yang harus bayar berapa rupiah per bulannya). Kemudian, tiap bulannya itu dapat bagi hasil, yang menurut saya jumlahnya cukup banyak. Jadi tabungan saya itu gak pernah berkurang tapi malah bertambah. Tapi kalau diambil uangnya ya kurang lah.
2.

Selain itu, pengambilan tunainya bisa di semua ATM. Dan pengambilan tunai di ATM itu gak dikenakan biaya tambahan walaupun itu di ATM bank lain. Setahu saya itu kalau pake tabungan lain kalau ambil tunai di ATM bank lain itu dikenakan biaya yang besarnya itu berbeda-beda tiap bank.
3.

Terus untuk nabung bisa lewat kantor pos (biasanya di setiap kecamatan pasti ada kantor pos). Jadi mempermudah saya untuk menabung.
4.

Selama ini saya belum menemui kendala dalam menggunakan Shar-e

Dari kelebihan - kelebihan itu saya takjub, koq ada tabungan seperti ini, hebat banget. Sudah berbasis syariah, canggih dan dak repot lagi pokoknya cocok banget digunakan untuk masyarakat Indonesia. Mungkin yang belum buka di tabungan syariah pasti ngiler dan pengen langsung buka tabungan.

Terus apalagi ya??

Oh ya, ada kenalan saya yang pake Shar-e. Saldo tabungannya itu sampai tinggal Rp 0,- tapi gak diblokir. Padahal yang saya tahu itu ada tabungan, jangankan saldonya 0 rupiah, di bawah 50.000 rupiah itu sudah diblokir. Waduh, saya makin cinta dengan Shar-e.

Semenjak saya buka tabungan Shar-e, saya mulai mengajak teman-teman saya untuk buka rekening di bank syariah. Alhamdulillah ada yang buka tabungan di bank syariah, walaupun ada yang belum mau dan belum percaya dengan bank syariah.

Terus selain pengalaman yang baik itu, saya juga punya pengalaman yang tidak baik. Yaitu pas saya bilang bank syariah, ada teman-teman yang belum tahu tentang bank syariah, fasilitas dan produk-produknya. Dan ada yang acuh tak acuh terhadap bank syariah

Kemudian yang terakhir. Harapan saya terhadap Shar-e. Saya harap ke depannya Shar-e dapat digunakan di semua negara. Sehingga mempermudah nasabah Shar-e untuk memanfaatkan fasilitasnya walaupun di luar Indonesia. Kemudian saya harap adanya peningkatan dalam hal promosi ke masyarakat dan layanannya supaya masyarakat semakin tahu dan percaya kepada Shar-e. Begitu juga buat semua bank syariah di Indonesia.
Jaya terus bank syariah Indonesia! [Hendy Briantoro]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mengomentari